Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2016

Hujan, apakah ia kembali?

Gambar
          Menulis membuatmu sangat kuat dan tenang yang tertandingi. Hanya saja terkadang kamu tidak melakukannya di titik-titik tertentu. Waktu terus mempersingkat gerak-gerikmu. Ia akan menenggelamkanmu di masa-masa yang seharusnya bisa kamu lakukan untuk lebih dari berimajinasi. Cobalah menulis agar kamu bisa mendengarkan diri kamu. Hmm. Jadi, mari kembali ke buku harian. ................             Melihat hujan. Melihat hal pada masa lampau. Ia. Ia adalah sesuatu yang kembali, sesuatu yang tanpa sadar pernah kita lepas barangkali. Seandainya dalam jiwa ini tak ada imoresi, mungkin aku dengan mudah menepis segalanya tentang kau dan tak ada lagi malam-malam yang penuh dihalaman diariku.             Kembali.             Memaksa sesuatu hal yang sudah lenyap termakan waktu dan harus bangkit ketika akal sehat membangunkannya. Menertawakan sang air mata. Padahal air mata tidak suka dibercandain . Ada hal-hal yang seharusnya tidak berada pada zona seperti ini. Aku me