Kau dan Senja
Jangan menjauh, teruslah menujuku
Jangan sakit, teruslah menjagaku
Jangan menyerah, teruslah
mengarungiku
Tersenyum
Cobalah menatap senja
Menebarkan rindu pada jiwa pecinta
Lenyap
Hilang dalam gemuruh ombak
Datang lalu pergi, begitulah rindu
di ufuk lembayung senja
Pantai, pembuangan hasrat yang
menggebu-nggebu
Kau
Kandungan hasrat yang enggan tumpah
Terbelah, terurai, menguap dan
hilang
Kau.
Kapan kau meraihku, menujuku,
menjagaku, mengarungiku (?)
Jangan abadi, berikan celah untuk
kenangan
Jangan menghakimi, logikapun tak
sejahat itu
Jangan menggenggam, jika punggung
masih bisa kau gapai
Jangan merasakan, tubuhku tak
semolek yang kau pikir
Kapan ?
Terngiang-ngiang melekat di otak
Cinta terus mengoyak hati, saat
terpojok logika
Sunyi
Menghadirkan air mata menjadi
genangan
Kapan kau menjadi kita (?)
**********
Komentar
Posting Komentar